KEUTAMAAN MEMBACA AYAT KURSI HINGGA SYURGA
AYAT KURSI |
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Diantara keutamaan ayat kursi yaitu seperti yang disebutkan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu anhu.
Rasulullah SAW:
Keutamaan Lainnya juga:
Di antara dalil yang menunjukkan keutamaan membaca Ayat Kursi yaitu hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِي دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلاَّ أَنْ يَمُوْتَ
Barangsiapa membaca ayat kursi di akhir setiap shalat, maka tidak yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian (HR. an-Nasa’i)Artinya yang menghalanginya dari surga hanyalah kematian. Jika ia sudah meninggal, berarti penghalang sudah tiada.
Keutamaan Lainnya juga:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Rasulullah menugaskan kepadaku untuk menjaga zakat di bulan Ramadhan, kemudian seseorang datang kepadaku dan mencuri dari makanan (zakat)”
Di akhir hadits, pencuri itu berkata: ”Bila engkau hendak tidur, maka bacalah ‘Ayat Kursi’ karena penjagaan dari Allah akan terus bersamamu dan setan tidak akan mendekatimu sampai Subuh”
Kemudian Nabi berkata: “Ia telah berkata benar kepadamu, walau ia pendusta. Ia adalah setan.” (HR al-Bukhâri, 2311)
Ayat Kursi juga disyariatkan untuk dibaca usai shalat fardhu.
Ayat Kursi juga disyariatkan untuk dibaca usai shalat fardhu.
Abu Umâmah Radhiyallahu anhu menyampaikan keutamaannya melalui sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian.” HR. an-Nasai)
“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian.” HR. an-Nasai)
Maksudnya ialah tidak ada penghalang antara dia dengan surga kecuali kematian.
Dijelaskan para ulama kehebatannya dengan berkata:
Dijelaskan para ulama kehebatannya dengan berkata:
Ayat ini sangat agung dan memiliki keutamaan dalam kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena mengandung tauhid dan keikhlasan kepada Allah, serta menerangkan tentang kebesarannya.
Bila seseorang membaca ayat ini setiap selesai shalat, maka ia akan menjaganya dari setiap kejahatan, begitu pula jika membacanya ketika tidur.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan Taufiq Nya. Amiin
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan Taufiq Nya. Amiin
Post a Comment for " KEUTAMAAN MEMBACA AYAT KURSI HINGGA SYURGA"