Bangga Dengan Keburukan Diri Sendiri
Sobat semua tentu kita sering mendapati dalam kehidupan sehari-hari orang-orang disekitar kita atau mungkin diri kita sendiri sering bangga dan percaya diri atas berbagai kesalahan ketidakbaikan atau pelanggaran yang kita lakukan
Tidak jarang bertambah rasa bangga di hati kita ketika perilaku kita tadi diikuti, dipuji atau bahkan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk ikut serta melakukannya
Kadang mungkin kita juga bertanya apakah rasa bangga percaya diri dan rasa tidak bersalah atas kesalahan yang kita perbuat tadi itu adalah sikap yang bijak dan bisa dibenarkan?
Jawaban kita mungkin berbeda-beda atas pertanyaan itu, tapi apabila acuan kita adalah agama maka ternyata ini sudah dijawab dengan sangat jelas dan gamblang oleh Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA: Dimana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
Barangsiapa mengajak manusia kepada petunjuk maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun dan barangsiapa mengajak manusia kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.
Sobat semua, tentu dari Hadits tadi sudah terjawab dengan sangat jelas, apabila kita melakukan atau mengajak suatu kebaikan dan ternyata itu menginspirasi orang lain untuk mengikutinya maka bagi kita pahala yang sama seperti mereka yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun
Dan sebaliknya apabila kita mengajak atau menginspirasi orang lain untuk berbuat suatu kesalahan dan orang lain terinspirasi untuk melakukan kesalahan itu, maka bagi kita dosa yang sama seperti mereka yang melakukan kesalahan itu tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun
Oleh karena demikian, mari sama-sama jangan berbangga dengan kesalahan yang kita perbuat, apalagi dengan percaya diri dan sengaja menunjukkannya didepan umum sebagai simbol keberanian dan eksistensi atau mungkin untuk mengundang pujian dan rasa kagum
Karena ternyata apabila orang lain terinspirasi untuk mengikutinya, maka akan berlipat-lipat lagi konsekuensi dosanya bagi kita, sesuai jumlah lipatan mereka yang mengikutinnya
Menanggung dosa kita sendiri saja mungkin kita sudah tidak tahu bagaimana harus mempertanggungjawabkannya, apalagi harus menanggung dosa mereka yang mengikuti kejelekan kita atau terinspirasi karena perbuatan kita
Marilah menjadi menginspirasi dunia untuk semua orang dengan kebaikan serta ide-ide cemerlang dengan mode bermanfaat, bukan justru sebaliknya.
Post a Comment for "Bangga Dengan Keburukan Diri Sendiri"